INSPIRASI.com
Siang menjelang sore
tadi aku ngobrol dengan seseorang yang saat ini bekerja sebagai Tentor Bahasa
Inggris di salah satu pusat Pendidikan yang cukup Prestesius di kota
Medan. Kulihat Di tangannya memegang sebuah buku yang cover nya
bertuliskan HYDROPONIK sepertinya buku itu baru saja ia beli sebab
ku lihat ia melepaskan plastic pembungkusnya dihadapan ku.
karena buku itulah,
mengundang ku untuk bertanya.
Baru beli buku ya
bang( Bang = Abang : Adalah panggilan hormat bagi orang Medan kepada orang yang
lebih tua atau orang yang baru di kenal )”tanya ku sambil menghampiri”
iya ( jawabnya sambil
tersenyum ) kenapa?( Tanyanya balik )
ohh gapapa!!! saya
tenggok abang baru melepas plasticnya makanya saya Tanya,( Tenggok
; merupakan bahasa khas Medan yang artinya lihat )
kayak nya judulnya
bagus HYDROPONIK,, abang mahasiswa pertanian ya?(Tambah ku)
oh nggak,
jadi?
Aku mantan
mahasiswa saat ini Aku nagajar( jawabnya singkat )
OO ngajar(sambil
mengangukkan kepala).,. Nagajar di mana bang?
Aku tentor Bahasa
Inggris di Pxxxxxxx,( sensor,takut di kira promosi / pasang iklan )
Jadi itu buku untuk
apa bang? Kok kayak nya nggak nyambung sama yang abang ajar sebagai tentor.
Oh ini,,,ini
sengaja aku beli, aku pengen tahu kayak mana bercocok tanam dengan hidroponik
yang benar dan terbaik ( sahut nya )
Aku hanya diam sambil
nenganggukan kepala tanda mengerti yang dimaksud. “selang beberapa menit”
akupun kembali bertanya”
Abangkan guru tuh,.,
jadi ngapain lagi belajar bercocok tanam bagusan abang jadi PNS besar lagi
gajinya . emang hobi sama tanaman ya bang?
Gimana yah, hobi sih
iyaa, satu sisi aku merasa bosan juga jadi seorang guru karna kayak nya gak ada
perubahan. Apa lagi untuk jadi PNS gak terlalu berminat..
#ini orang koq kyaknya
aneh ya,, jebolan dari universitas negeri koq gak berminat jadi PNS ya,,malahan
mempelajari cara bertani “( gumam ku dalam hati )#
Tapikan kayaknya
enakan gitu bang tiap bulan terima gaji?
Bener ,.Iya emang enak
sih terima gaji setiap bulan. Tapi Aku merasa gak ada perubahan dalam hidup,kalo
Cuma jadi pekerja di jaman sekarang ini, lagi pula kalo jadi guru ato PNS
setiap bulannya kita udah tahu besaran gaji yang akan kita dapat untuk bulan
berikutnya,,missal gaji kita Dua juta, yaudah bulan depan kita dapat Dua
juta juga.. Yahh kalopun ada perubahan paling nunggu sepuluh tahun lagi lah
baru kelihatan hasilnya.
Beda kalo kita
biasa membuka usaha sendiri mungkin suatu saat kita bisa merekrut orang-orang
untuk kerja sama kita( menciptakan lapangan pekerjaan_Red ) .
Mendengarkan penuturan
beliau membuat ku terharu,.Didalam hati ku berkata WOW sungguh penjelasan
dan pemikiran luar biasa yang sangat menginspirasi, Membuat ku
berpikir untuk berkresi dan berinopasi. Mengapa seorang yang lulusan perguruan
tinggi negeri yang cukup terkenal saja merasa belum nyaman untuk menghabiskan
hidupnya di sebuah pekerjaan Formal , sementara aku, kamu , dan
mereka masih bertanya-tanya tentang masa depan apakah aku mendapatkan pekerjaan
yang layak nantinya setelah menyelesaikan study ,
Jangan pernah menagis
tentang apa yang akan kita raih nanti di masa depan, berjuang dan teruslah
berjuang mungkin saja kita tidak
mencapai posisi pekerjaan yang kita impikan tapi jangan berkecil hati sebab
jalan lain masih banyak untuk menggapai kesuksesan itu. Dan salah satunya
Entepreneur.
****************************************************************************************************
Tanpa terasa waktu pun
berlalu yang memaksa kami untuk mengakhiri berbincangan sore ini, sebab ia harus
kembali ke kantor tempat ia bekerja.,
Oke lah ya aku mau
balik ke kantor lagi, pamitnya kepada ku sambil melihat jam tanggan yang
ia pakai
Oke bang , semoga
berhasil ..GOOD LUCK
Di sela-sela
perjalanan menghampiri sepeda motornya ,.aku pun menambahkan sedikit masukan
Bang kalo bisa
tanamannya organic bang tanpa pestisida itu yang membuatnya beda dari orang
lain( competitor), karena menurut info yang saya dengar, baca ,perbedaan itu
yang membuat kita berhasil , lagi pula back to nature isu yang hot saat ini.
Ohhh iya lah ., emang
rencananya seperti itu,., bahkan suatu saat nanti saya akan buat grosir sayuran
organic tanpa pestisida, tanpa pupuk., hehhehe ( tambahnya sambil tersenyum,
senyum yang khas penuh harapan opimisme )
Good luck bang, semoga
berhasil
Oke thanks.
Sampai ketemu lagi
bang!!!! tambah ku sembari memberI senyum dan melambaikan tangan dengan Percaya
diriny “padahal sebenarnya ia tak sempat menoleh dan melihat
lambaian tanggan ku…hehehhe”
Kutipan : Ijazah
hanyalah bukti bahwa kita sudah menyelesaikan Pendidikan Formal, Namun bukanlah
sebuah jaminan kita untuk sukses, Ini adalah bukti seorang berpendidikan tinggi
saja rela menagguhkan ijazah nya untuk keluar dari comfort zone ( Zona nyaman ) untuk menjadi Pengusaha yang
mandiri. Lalu bagaimana dengan saya dan anda?
NB: Tulisan ini tidak
ada maksud untuk Menyinggung perasaan / Tidak tertuju kapada
teman-teman, sahabat, keluarga, atau siapa saja yang saat ini masih bekerja
atau pensiunan dari lembaga Formal, Swasta maupun Instansi Pemerintah. Tulisan
ini real dari sumbernya langsung, untuk pribadi saya sendiri.
Mohon maaf kalau ada
bahasa atau perkataan yang tidak berkenan di hati sahabat sekalian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar