Selamat datang

Selamat datang di blog saya :)"http://cahayaenim.blogspot.com"

Rabu, 02 Januari 2013

Inspirasi


INSPIRASI.com
Siang menjelang sore tadi aku ngobrol dengan seseorang yang saat ini bekerja sebagai Tentor Bahasa Inggris di salah satu pusat Pendidikan yang cukup Prestesius di kota Medan.  Kulihat Di tangannya memegang sebuah buku  yang cover nya bertuliskan  HYDROPONIK  sepertinya buku itu baru saja ia beli sebab ku lihat ia melepaskan plastic pembungkusnya dihadapan ku.  
karena buku itulah, mengundang  ku untuk bertanya.
Baru beli buku ya bang( Bang = Abang : Adalah panggilan hormat bagi orang Medan kepada orang yang lebih tua atau orang yang baru di kenal )”tanya ku sambil menghampiri”
iya ( jawabnya sambil tersenyum ) kenapa?( Tanyanya balik )
ohh gapapa!!! saya tenggok  abang baru melepas plasticnya  makanya saya Tanya,( Tenggok ; merupakan bahasa khas Medan yang artinya lihat )
kayak nya judulnya bagus HYDROPONIK,, abang mahasiswa pertanian ya?(Tambah ku)
oh nggak,
jadi?
 Aku mantan mahasiswa saat ini  Aku nagajar( jawabnya singkat )
OO ngajar(sambil mengangukkan kepala).,. Nagajar di mana bang?
Aku tentor Bahasa Inggris di Pxxxxxxx,( sensor,takut di kira  promosi / pasang iklan )
Jadi itu buku untuk apa bang? Kok kayak nya nggak nyambung sama yang abang ajar sebagai tentor.
Oh ini,,,ini  sengaja aku beli, aku pengen tahu kayak mana bercocok tanam dengan hidroponik yang benar dan terbaik  ( sahut nya )
Aku hanya diam sambil nenganggukan kepala tanda mengerti yang dimaksud.  “selang beberapa menit” akupun kembali bertanya”
Abangkan guru tuh,., jadi ngapain lagi belajar bercocok tanam bagusan abang jadi PNS besar lagi gajinya . emang hobi sama tanaman ya bang?
Gimana yah, hobi sih iyaa, satu sisi aku merasa bosan juga  jadi seorang guru karna kayak nya gak ada perubahan. Apa lagi untuk jadi PNS gak terlalu berminat..
#ini orang koq kyaknya aneh ya,, jebolan dari universitas negeri koq gak berminat jadi PNS ya,,malahan mempelajari cara bertani “( gumam ku dalam hati )#
Tapikan kayaknya enakan gitu bang tiap bulan terima gaji?
Bener ,.Iya emang enak sih terima gaji setiap bulan. Tapi Aku merasa gak ada perubahan dalam hidup,kalo Cuma  jadi pekerja di jaman sekarang ini, lagi pula kalo jadi guru ato PNS setiap bulannya kita udah tahu besaran gaji yang akan kita dapat untuk bulan berikutnya,,missal  gaji kita Dua juta, yaudah bulan depan kita dapat Dua juta juga.. Yahh kalopun ada perubahan paling nunggu sepuluh tahun lagi lah baru kelihatan hasilnya.
Beda  kalo kita biasa membuka usaha sendiri mungkin suatu saat kita bisa merekrut orang-orang untuk kerja sama kita( menciptakan lapangan pekerjaan_Red ) .
Mendengarkan penuturan beliau  membuat ku terharu,.Didalam hati ku berkata WOW sungguh penjelasan dan pemikiran luar biasa yang sangat  menginspirasi,  Membuat ku berpikir untuk berkresi dan berinopasi. Mengapa seorang yang lulusan perguruan tinggi negeri yang cukup terkenal saja merasa belum nyaman untuk menghabiskan hidupnya di sebuah pekerjaan Formal ,  sementara aku,  kamu , dan mereka masih bertanya-tanya tentang masa depan apakah aku mendapatkan pekerjaan yang layak nantinya setelah menyelesaikan study ,
Jangan pernah menagis tentang apa yang akan kita raih nanti di masa depan, berjuang dan teruslah berjuang mungkin saja kita  tidak mencapai posisi pekerjaan yang kita impikan tapi jangan berkecil hati sebab jalan lain masih banyak untuk menggapai kesuksesan itu. Dan salah satunya Entepreneur.
****************************************************************************************************
Tanpa terasa waktu pun berlalu yang memaksa kami untuk mengakhiri berbincangan sore ini, sebab ia harus kembali ke kantor tempat ia bekerja.,
Oke lah ya aku mau balik ke kantor lagi, pamitnya kepada ku sambil melihat jam tanggan yang  ia pakai
Oke bang , semoga berhasil ..GOOD LUCK
Di sela-sela  perjalanan menghampiri sepeda motornya ,.aku pun menambahkan sedikit masukan
 Bang kalo bisa tanamannya organic bang tanpa pestisida itu yang membuatnya beda dari orang lain( competitor), karena menurut info yang saya dengar, baca ,perbedaan itu yang membuat kita berhasil , lagi pula back to nature isu yang hot saat ini.
Ohhh iya lah ., emang rencananya seperti itu,., bahkan suatu saat nanti saya akan buat grosir sayuran organic tanpa pestisida, tanpa pupuk., hehhehe ( tambahnya sambil tersenyum, senyum yang khas penuh harapan opimisme )
Good luck bang, semoga berhasil
Oke thanks.
Sampai ketemu lagi bang!!!! tambah ku sembari memberI senyum dan melambaikan tangan dengan Percaya diriny  “padahal sebenarnya  ia tak sempat menoleh  dan melihat lambaian tanggan ku…hehehhe”
Kutipan : Ijazah hanyalah bukti bahwa kita sudah menyelesaikan Pendidikan Formal, Namun bukanlah sebuah jaminan kita untuk sukses, Ini adalah bukti seorang berpendidikan tinggi saja rela menagguhkan ijazah nya untuk keluar dari comfort zone ( Zona nyaman ) untuk menjadi Pengusaha yang mandiri. Lalu bagaimana dengan saya dan anda?

NB: Tulisan ini tidak ada maksud untuk Menyinggung  perasaan / Tidak tertuju  kapada teman-teman, sahabat, keluarga, atau siapa saja yang saat ini masih bekerja atau pensiunan dari lembaga Formal, Swasta maupun Instansi Pemerintah. Tulisan ini real dari sumbernya langsung, untuk pribadi saya sendiri.

Mohon maaf kalau ada bahasa atau perkataan yang tidak berkenan di hati sahabat sekalian.

Top of Form

Bottom of Form

Tidak ada komentar:

Posting Komentar